“Indonesia
Horticulture Festival 2011, 18-22 November 2011, Matahari Terbit Beach,
Sanur-Bali”. Inilah tulisan yang terpajang besar pada spanduk di salah satu
jalan di Kota Denpasar. Melihat ada event unik itu, aku mulai tertarik untuk
berkunjung. Lelah dan penat macet di perjalanan menuju Pantai Matahari Terbit,
Sanur pun terobati, ketika melihat stan-stan dan lokasi Pekan Flori Flora
Nasional (PFFN) yang dipenuhi tanaman hortikultura. Tak hanya tanaman
hortikultura, beragam acara pameran produk hortikultura, kontes tanaman hias,
serta kegiatan lainnya turut menghiasi acara ini.
Pintu Awal - Pintu masuk awal di PFFN 2011 yang
berlokasi di Pantai Matahari Terbit, Sanur-Bali
Sesaat
menginjakkan kaki pertama di event nasional tersebut, ternyata tak hanya satu
jenis tanaman yang aku jumpai. Terdapat ratusan jenis tanaman menghiasi areal
di salah satu kawasan Sanur tersebut. Dan, stan-stan tanaman hortikultura yang
ada di PFFN berasal dari seluruh Indonesia. Seluruh provinsi di Indonesia serta
kabupaten yang ada di Bali turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pengunjung PFFN 2011 – PFFN 2011 ramai
dikunjungi masyarakat
Seraya
tak ingin ketinggalan event ini, aku mulai mengitari stan-stan tanaman yang ada
di PFFN 2011. Ingin melihat sesuatu yang beda. Itulah hal yang aku lakoni
sesaat memulai perjalananku mengunjungi stan-stan tanaman di areal tersebut. Di
mulai dari kunjungan pertama melihat stan-stan tanaman dari seluruh kabupaten
di Bali, hingga melihat stan-stan yang diisi oleh provinsi-provinsi di
Indonesia. Beragam tanaman yang unik hingga umum pun turut menghiasi
masing-masing stan.
Stan Kota Denpasar –
Terlihat beberapa petugas tengah duduk di depan Stan tanaman Kota Denpasar
Stan KalBar - Stan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat turut meramaikan PFFN 2011
Tak
lama berselang, pandanganku tertuju pada salah satu areal yang bisa terbilang
unik dan wajib untuk dikunjungi. Arena Jambore Varietas Hortikultura, itulah
nama arealnya. Menampilkan berbagai jenis tanaman buah, sayur, hingga tanaman
hias dalam satu lahan, membuatku terhenyak betapa melimpahnya tanaman
hortikultura dalam areal tersebut. Beragam varietas tanaman disajikan di areal
ini.
Pintu Jambore – Arena Jambore Varietas Hortikultura di
Pekan Flori Flora Nasional 2011
Tanaman di Arena Jambore - Tanaman melon dan terong
hibrida yang dapat ditemui di Arena Jambore Varietas Hortikultura.
Perjalanan
pun ku lanjutkan menuju areal kontes tanaman bonsai. Begitu banyak tanaman
bonsai yang mengikuti kontes ini. Dari bonsai berukuran kecil hingga bonsai
berukuran besar menghiasi kompetisi ini. Bentuk bonsai yang diikutkan kontes
memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
Kontes Bonsai – Tanaman bonsai yang diikutkan kontes dalam
event PFFN 2011
Tak
hanya bonsai, adenium pun turut menghiasi areal ini. ASPAD (Asosiasi Penggemar
Adeniu) Bali turut mengisi salah satu areal di PFFN 2011. Dengan beragam bentuk
unik dari adenium, turut memanjakan mata untuk melihatnya. Dari bentuk adenium
bonsai, bentuk kucing, hingga bentuk naga membuatku sedikit tergelitik dengan
bentuk-bentuknya itu.
Adenium Kucing – Salah satu tanaman adenium yang dibentuk
seperti kucing merupakan tanaman adenium dari ASPAD Bali.
Setelah
meninggalkan areal tanaman adenium, aku mulai berjalan beberapa langkah menuju
stan tanaman hias miliki beberapa pengusaha tanaman hortikultura di Bali dan
luar Bali.
Stan tanaman – Terlihat beberapa stan tanaman hias turut
berpartisipasi dalam Pekan Flori Flora Nasional 2011
Sungguh
mengagumkan ketika mengunjungi Pekan Flori-Flora Nasional 2011 yang pertama
kali diadakan di Bali. Banyak informasi khususnya mengenai pertanian dapat
diperoleh ketika berkunjung di event ini. Pengalaman pertama dan tak
terlupakan. Tak ada salahnya jika ber-botanical trip mini di Pekan Flori-Flora
Nasional 2011. Selamat mengunjungi PFFN 2011. (Adi M’09).