Siapa bilang
petani kerjanya cuma disawah aja??
Siapa bilang
petani itu cuma bisa berlumpu-lumpur ria aja?
Siapa bilang
petani itu kolot?
Semua itu
terbantahkan, kini petanipun bisa menjadi narasumber pada seminar nasional.
Saatnya petani unjuk gigi pada
acara seminar nasional (17/11/11) yang diadakan oleh PS. Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Udayana. seminar yang diadakan digedung pasca sarjana
UNUD ini diisi dengan 4 pemateri yang handal dalam bidang pertanian khususnya
subak dan pariwisata juga. Yang berbeda dari seminar nasional ini adalah salah
satu narasumber/ pemateri ini adalah petani yang juga merupakan pekaseh subak
Lod Tunduh, bapak Ketut Suardika. Kualitas penyampaian materi juga tak kalah
hebat dengan pemateri lainnya yaitu Ir. Ketut Suamba, MP ( Pakar Subak), Dr.
AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc ( Ketua Puslitbudpar Unud), Ida Bagus Kade
Subhiksu, MM ( Kadiparda Bali).
Meskipun dengan sedikit minder
pada awalnya namun selanjutnya bapak suardika ini mampu menguasai suasana dan
menyetarai narasumber lainnya, "ya, pertama-tama saya mohon maaf kalau
cara penyampaian saya tidak sebagus seperti narasumber lainnya yang sudah biasa
memberikan seminar seperti ini, ujar bapak yang menggunakan kemeja kotak-kotak tersebut".
Isi dari materi yang dibawakan oleh beliau adalah pengalaman empirik dalam
mengelola subak sebagai salah satu pelaku wisata. diketahui bahwa bali adalah
pulau pariwisata sehingga sektor pertanian inipun tak mau ketinggalan oleh trend yang ada. dalam seminar
bertemakan " community-base enterprises sebagai wahana sinergitas subak
dan pariwisata" ini memaparkan bahwa pertanian dan pariwisata jika
disinergiskan akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi kedua pelaku bisnis
ini tanpa harus ada ketimpangan-ketimpangan.
Pengalaman yang dimiliki oleh
bapak Suardika yang juga merupakan pekaseh dari subak Lod Tunduh ini sangatlah
bagus, dengan binaan dari dosen-dosen SOSEK FP UNUD mulai tahun 2004 ini telah
menjadikan subak ini maju, terbukti dengan mulai dilakukannya penambahan
aktivitas ekonomi yaitu agrowisata (Tracking, Penelitian, dll) di subak ini,
sudah pasti aktivitas ekonomi ini menambahkan profit yang cukup besar bagi
petani subak ini.
Sudah barang pasti bahwa jika ada
keinginan sector pertanian ini juga merupakan peluang bisnis yang sangat
menjanjikan, jadi bagi para pemuda-pemuda calon sarjana pertanian janganlah
minder, lakukan yang terbaik maka hal yang baikpun akan terjadi. Keep Spirit Guys! (Ay/ Khlo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar