Rabu, 11 Agustus 2010

Pers Mahasiswa

Oleh :
I Nyoman Darmayasa*


Jurnalistik mempunyai arti penting dalam usaha melancarkan sistem komunikasi antar manusia di dunia ini. Begitu pentingnya ilmu jurnalistik, maka memberikan arti yang cukup besar dalam perkembangan dan kemajuan dunia. Karena kemampuan jurnalistik itulah, maka setiap hari kita bisa membaca berita, reportase, feature, dan lain-lain yang menyangkut berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita, peristiwa di dalam maupun di luar negeri.

Pers Mahasiswa merupakan bagian kecil dari sebuah arus besar dunia pers nasional, bahkan pers dunia. Pers mahasiswa selalu berada pada pojok ruang sempit yang dinamakan kampus. Namun keberadaan pers yang memiliki segmen tersendiri ini memiliki peluang pengembangan dan militansi lebih di banding pers umum yang mengambil segmen plural. PERS mahasiswa disebut juga sebagai pers pergerakan (pers alternative), yang memposisikan diri menjadi alternatif dari pers umum. Namun Pers mahasiswa adakalanya juga bermakna monoton sebagai pers akademis, yang hanya concern dalam hal-hal keilmuan.

Pada prinsipnya, pers mahasiswa harus tetap mempertahankan kehadirannya sebagai bagian dari alternatif bacaan mahasiswa dengan coraknya yang khas. Dengan mengambil segmentasi mahasiswa, sesungguhnya pers mahasiswa sudah dapat menemukan sebuah pasar yang khas dan tidak dimiliki pers secara umum. Tingkat pendidikan yang tinggi bagi segmen pers mahasiswa dalah nilai plus yang harus dibaca sebagai modal awal untuk menentukan visi media tersebut.

Karenanya, pers mahasiswa tidak boleh kehilangan nilai alternatifnya. Nilai alternatif ini akan semakin kokoh jika para insan pers mahasiswa tidak mudah tergiur oleh konten media secara umum – walaupun harus tahu – yang memiliki segmen masyarakat umum. Nilai alternatif pers kampus juga harus dipandang sebagai bentuk sarana mahasiswa untuk melakukan sebuah perubahan sosial sesuai dengan fungsi mahasiswa itu sendiri yaitu sebagai agen perubahan sosial (agen of social change).

Pers mahaiswa (Persma) mendorong untuk terbangunnya corak kemahasiswaan yang sarat ilmu dan pro terhadap rakyat, gandrung keadilan dan melawan segala bentuk ketidak adilan dan hegemoni kamun penguasa. Pers mahasiswa dengan demikian berfungsi sebagai pembangun idealisme dan intelektualitas transformatif nilai-nilai keilmuan dan pengabdian pada masyarakat.


*) Mahasiswa Fakultas Pertanian UNUD Program Studi Agroekoteknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar