Himagri Patahkan Asumsi

Organisasi

Buletin Khlorofil Edisi ke-3 Bulan Agustus 2010

Teks :

Tri Wahyu Lestari*

Terencana dan pasti, mungkin ini salah satu ungkapan yang patut diberikan pada Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) dalam menjalankan roda kegiatan untuk melakukan semua program kerja yang direncanakan.

Hal ini dapat mematahkan asumsi orang-orang yang mengatakan bahwa Himagri tidaklah eksis. “Sebenarnya eksis itu kan tidak dilihat dari banyaknya acara yang dilaksanakan melainkan tetap terjaganya koordinasi antar pengurus dan anggota yang lainnya, kita juga sering mengadakan kegiatan-kegiatan tetapi memang agak sedikit kurang promosi, sehingga banyak orang beranggapan bahwa Himagri kurang eksis,” ujar Bagus Aditya selaku Ketua Himagri periode 2009-2010 ini.

Kegiatan

Dalam perjalanannya, kepengurusan ini telah melakukan berbagai macam kegiatan, seperti sosialisasi yang dilaksanakan di danau buyan, Bazzar Himagri, Lomba Futsal yang diadakan di D’Goal Futsal, dan donor darah yang diadakan di Renon. Sedangkan, kegiatan yang akan dilaksanakan dekat-dekat ini yaitu GENESIS yang akan dilaksanakan tanggal 18 September 2010. Dan menyusul kegiatan selanjutnya study tour yang akan dilaksanakan kira-kira setelah GENESIS terlaksana, dan di bulan Oktober atau November tahun ini akan diadakan sosialisasi jurusan ke SMA-SMA di Bali.

Kendala

“ Banyak sekali kendala yang dirasakan untuk menjalankan program kerja mulai dari SDM, dana, hingga ketersediaanya waktu karena kepengurusan periode ini pengurus inti rata-rata diisi oleh angkatan 2007 yang sedang sibuk magang, dan masih banyak kendala-kendala yang menimpa meskipun demikian tidak sedikit orang yang bersua bahwa langkah Himagri itu santai tapi pasti,” tutur Surya Prawira selaku Wakil I Himagri periode 2009-2010 ini. Kedua pasangan ini selalu memberikan trik untuk tetap menjaga semangat kinerja para anggota Himagri, dengan sering diadakan pertemuan-pertemuan formal maupun tidak formal. Dan tentunya, akan memberikan energi positif untuk para anggota itu sendiri sehingga semangat untuk selalu berkarya akan selalu ter-update.

Di penghujung pembicaraan, kedua pasangan ini memberikan sedikit pesan untuk semua keluarga besar Fakultas Pertanian Unud khususnya OKFP dan teman-teman semua agar tetap bersemangat berorganisasi karena sesungguhnya berorganisasi itu tidak semata untuk mencari SKP melainkan untuk mendapatkan pengalaman karena pengalaman tidak didapatkan dengan mudah seperti mencetak SKP.” Untuk keluarga besar Fakultas Pertanian khusunya OKFP tetaplah menjaga semangat berorganisasi, organisasi itu gak untuk mencari SKP tapi mencari pengalaman,” ujar pasangan berorganisasi yang seiya sekata ini.

*) Mahasiswi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian UNUD