Kamis, 17 November 2011

Petani Isi Seminar Nasional

Siapa bilang petani kerjanya cuma disawah aja??
Siapa bilang petani itu cuma bisa berlumpu-lumpur ria aja?
Siapa bilang petani itu kolot?
Semua itu terbantahkan, kini petanipun bisa menjadi narasumber pada seminar nasional.
Saatnya petani unjuk gigi pada acara seminar nasional (17/11/11) yang diadakan oleh PS. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana. seminar yang diadakan digedung pasca sarjana UNUD ini diisi dengan 4 pemateri yang handal dalam bidang pertanian khususnya subak dan pariwisata juga. Yang berbeda dari seminar nasional ini adalah salah satu narasumber/ pemateri ini adalah petani yang juga merupakan pekaseh subak Lod Tunduh, bapak Ketut Suardika. Kualitas penyampaian materi juga tak kalah hebat dengan pemateri lainnya yaitu Ir. Ketut Suamba, MP ( Pakar Subak), Dr. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc ( Ketua Puslitbudpar Unud), Ida Bagus Kade Subhiksu, MM ( Kadiparda Bali).
Meskipun dengan sedikit minder pada awalnya namun selanjutnya bapak suardika ini mampu menguasai suasana dan menyetarai narasumber lainnya, "ya, pertama-tama saya mohon maaf kalau cara penyampaian saya tidak sebagus seperti narasumber lainnya yang sudah biasa memberikan seminar seperti ini, ujar bapak yang menggunakan kemeja kotak-kotak tersebut". Isi dari materi yang dibawakan oleh beliau adalah pengalaman empirik dalam mengelola subak sebagai salah satu pelaku wisata. diketahui bahwa bali adalah pulau pariwisata sehingga sektor pertanian inipun tak mau ketinggalan oleh trend yang ada. dalam seminar bertemakan " community-base enterprises sebagai wahana sinergitas subak dan pariwisata" ini memaparkan bahwa pertanian dan pariwisata jika disinergiskan akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi kedua pelaku bisnis ini tanpa harus ada ketimpangan-ketimpangan.
Pengalaman yang dimiliki oleh bapak Suardika yang juga merupakan pekaseh dari subak Lod Tunduh ini sangatlah bagus, dengan binaan dari dosen-dosen SOSEK FP UNUD mulai tahun 2004 ini telah menjadikan subak ini maju, terbukti dengan mulai dilakukannya penambahan aktivitas ekonomi yaitu agrowisata (Tracking, Penelitian, dll) di subak ini, sudah pasti aktivitas ekonomi ini menambahkan profit yang cukup besar bagi petani subak ini.
Sudah barang pasti bahwa jika ada keinginan sector pertanian ini juga merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, jadi bagi para pemuda-pemuda calon sarjana pertanian janganlah minder, lakukan yang terbaik maka hal yang baikpun akan terjadi. Keep Spirit Guys! (Ay/ Khlo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar